Ulasan Tentang Peralatan keselamatan dan Kesehatan Kerja Las OAW | Ilmu Las

Peralatan keselamatan & Kesehatan Kerja Las OAW antara lain:

1)Pakaian praktek

Dalam ruang bengkel harus selalu memakai pakaian kerja. Bahan pakaian kerja harus terbuat berdasarkan bahan katun atau bahan adonan sejenisnya.

Katun, sedangkakan jika polyester atau homogen akan cepat bereaksi dan gampang menempel pada kulit badan.

Syarat-syarat sandang kerja :

a)Jangan terlalu sempit sebagai akibatnya akan mengurangi gerak anggota tubuh.

B)Jangan terlalu poly bagian yg terbuka seperti :

?Kantung wajib tertutup

?Bagian kancing harus relatif kuat

?Bahan kain harus mempunyai daya serap panas yang baik, sehingga tidak menimbulkan kegerahan pada pemakai.

?Selama sandang kerja digunakan untuk bekerja jangan sekali-kali mengantungi :

Benda-benda yg gampang terbakar seperti :Kertas, Korek barah, Zat kimia dll

2)Apron

Fungsi apron merupakan buat menghindari terbakarnya sandang kerja karena percikan cairan logam, goresan benda-benda panas & cahaya yang muncul menurut pengelasan. Bahan apron harus terbuat menurut kulit campur asbes. Bahan ini paling baik buat indera pelindung akibat panas, lantaran mempunyai daya serap panas yg lambat misalnya pada gambar 1.02.

Peralatan keselamatan dan Kesehatan Kerja Las OAW

Tiga)Kacamata Las

Di pada proses pengelasan terdapat sinar yg membahanyakan anggota badan terutama pada bagian mata dan kulit.

Jenis-jenis sinar pada pengelasan yg berbahaya merupakan sebagai berikut:

a)Sinar ultraviolet adalah pancaran yang mudah terserap, namun sinar ini memiliki impak besar terhadap reaksi kimia yg terdapat dalam tubuh. Bila sinar ultraviolet terserap sang lensa mata melebihi jumlah tertentu maka dalam mata akan terasa seakan-akan terdapat benda asing di dalamnya. Dalam waktu antara 6 hingga 24 jam & rasa sakitnya akan hilang setelah 24 jam.

B)Sinar cahaya tampak adalah seluruh cahanya tampak yg masuk ke mata diteruskan oleh lensa & kornea ke retina mata. Bila cahaya ini terlalu bertenaga, maka mata akan segera sebagai lelah dan jika lama mungkin akan terjadi sakit, rasa lelah dan jika terlalu lama mungkin akan terjadi sakit, rasa lelah ini sifatnya hanya ad interim.

C)Sinar infarah merah adalah adanya sinar ini tidak segera terasa oleh mata, oleh karenanya sinar ini lebih berbahaya sebab nir di ketahui, tidak terlihat dan tidak terasa. Pengaruh sinar infra merah terhadap mata sama dengan imbas panas, yaitu mengakibatkan pembengkakan pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea, dan terjadi kerabunan.

Fungsi kacamata las merupakan :

a)Untuk melindungi mata menurut sinar ultraviolet, inframerah, cahaya tampak yang dipancarkan sang nyala

b)Untuk melidungi mata terhadap percikan barah

 kacamata las

Untuk mengelas & memotong menggunakan las oksi asetilena umumnya memakai angka kaca penyaring menggunakan daya saring No. 4 sampai dengan No. 6, tebal kaca penyaring 1,lima & 2,5 mm, sedangkan garis tengah kaca penyaring adalah 50 mm seperti dalam gambar 1.02.

4)Topi las

Topi las perlu dipakai, hal ini buat menghindari :

a)Tumbukan eksklusif benda keras dengan ketua

b)Percikan barah dampak ledakan mini dari cairan las

c)Kejatuhan langsung benda keras terhadap kepala Syarat-syarat pelindung ketua :

a)Nyaman digunakan

b)Terbuat berdasarkan ?Fibre Glass?

C)Kuat & tahan menurut benturan, panas, dan tabrakan benda tajam.

D)Daya hantar panasnya kecil. Dibawah ini diperlihatkan topi las seperti pada gambar 1.03.

 Topi las

5)Sepatu Las.

Bengkel las bukan hanya tempat mengerjakan las, didalamnya masih ada pula misalnya pemotong dan alat mekanik lainya. Dengan demikian bukan hanya benda-benda panas saja yg mini atau serpihan-serpihan terak yg berbahaya jika terinjak kaki.Oleh karena itu perlu indera spesifik buat melindungi kaki yaitu sepatu las. Sepatu las wajib terbuat menurut bahan yang baik kualitasnya dan alasnya wajib terbuat berdasarkan karet pejal yang kuat seperti pada gambar 1.04.

 Sepatu Las

6)Sarung Tangan

Sarung tangan sangat penting dipakai pada pengelasan. Bahan sarung tangan harus berkualitas baik karena harus bisa merendam panas pada proses pengelasan akibat cipratan cairan las & terkelupasnya terak yg ada dalam bagian luar logam. Sarung tangan wajib terbebas menurut oli atau bahan pelumas, karena bisa terjadi persenyawaan menggunakan oksigen dalam tekanan rendah sebagai akibatnya mengakibatkan ledakan keras. Bahan sarung tangan tersebut menurut kulit dicampur asbes atau bahan anti panas seperti pada gambar 1.05.

 Sarung Tangan las

7)Pengisap Asap

Butir-butir debu asap jika terisap akan tertahan bulu hidung & pipa pernapasan, sedangkan debu asap yg halus akan terbawa masuk ke dalam paru-paru. Sebagian akan terbuang pulang dan sebagian lagi akan melekat dalam kantong paru-paru sehingga bisa mengakibatkan gangguan-gangguan pernapasan & lain sebagainya dapat dilihat gambar 1.06.

Gas beracun dalam asap las terdiri menurut :

a)Karbon monoksidasi (CO), mensugesti darah sebagai akibatnya akan menyerap oksigen pada darah.

B)Karbon dioksida (CO2), akan menurunkan O2 yang berada dalam udara luar & akan membahayakan terhadap pernapasan terutama di ruangan tertutup

Tujuan pengisap asap merupakan buat membuang debu, asap dan gas sebagai akibatnya ruangan kerja permanen bersih.

 Pengisap asap las

C.Review

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat, jelas dan sahih. Pertanyaan :

1.Tuliskan nama indera keselamatan dan kesehatan kerja yg perlu dipakai pada pekerjaan pengelasan menggunakan las oksi asetilena.!

Dua.Tuliskan ukuran kaca penyaring buat las oksi asetilena. !

3.Tuliskan gas yg mungkin timbul waktu pengelasan

D.Lembar jawaban

1.Alat keselamatan dan kesehatan kerja yg digunakan dalam saat mengelas oksi asetilena :

a.Kaca mata las

b.Sarung tangan

c.Apron

d.Sepatu safety

e.Kaca mata bening

dua.Ukuran kaca penyaring untuk las oksi Asetilena adalah no 4 hingga dengan no 6.

3.Gas yg mungkin terjadi pada waktu pengelasan merupakan gas karbon monoksida & karbon dioksida.

Ulasan Tentang Peralatan keselamatan dan Kesehatan Kerja Las OAW | Ilmu Las Ulasan Tentang Peralatan keselamatan dan Kesehatan Kerja Las OAW | Ilmu Las Reviewed by Salwa on Mei 25, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.