Ulasan Tentang Membersihkan permukaan, Mempersiapkan Bentuk sambungan Pada Las Asetelin Yang Baik | Ilmu Las
Kotoran-kotoran yang masih ada pada bahan/material sebelum dilas adalah : karat, cat & minyak/oli, maka kotoran-kotoran itu harus dibersihkan sebelum dilakukan pengelasan. Bahan yang akan dilas wajib higienis & kering. Oleh karena itu sesudah mendapat bahan, hendaknya diteliti lebih dahulu sebelum dilas.
Membersihkan bagian atas benda kerja yg akan dilas bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu : secara mekanik dan secara kimia. Pada biasanya pembersihan permukaan benda kerja yang akan dilas dilakukan secara mekanik.
Membersihkan bagian atas bahan secara mekanik dilakukan pada beberapa cara tergantung menurut jenis kotorannya. Beberapa contoh membersihan permukaan secara mekanik :
1) Karat
Kotoran ini bisa dihilangkan dengan cara dikikir, disikat baik menggunakan sikat dawai maupun gerinda karat, atau digosok dengan kertas ampelas/glass wool/jax, dll.
2) Cat.
Cat yang melekat pada bagian atas bahan bisa dihilangkan menggunakan cara : disikat dengan gerinda dawai atau sikat dawai, digosok dengan kertas ampelas atau dihilangkan dengan tiner.
3) Oli/minyak.
Untuk membersihkan oli dapat menggunakan kain lap atau majun kemudian dibakar menggunakan nyala oksi asetilena.
Bentuk sambungan pada las oksi asetilena dipengaruhi sang bentuk konstruksi dan tebal bahan yg akan disambung.
1) Sambungan tumpul
Sambungan tumpul kampuh I tertutup ini dipakai terutama untuk pelat-pelat tipis di bawah 1,lima mm.
Sambungan tumpul kampuh I terbuka, digunakan dalam sambungan-sambungan pelat yang memiliki tebal antara 1,lima s.D 3 mm. Besarnya gap diadaptasi dengan tebal bahan yg dilas.
Sambungan tumpul kampuh V terbuka, dipakai dalam sambungan pelat yang memiliki tebal antara 4,0 ? Lima,0 mm; besarnya gap sekitar 2 mm.
Dua) Sambungan sudut, terbagi menjadi 2 yaitu : sambungan sudut luar dan sambungan sudut dalam.
Tiga) Sambungan tumpang
4) Sambungan/pinggir, sambungan ini umumnya tanpa bahan tambah & menggunakan plat/bahan yg tipis.
Review
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah secara singkat, kentara & sahih.
Pertanyaan :
1. Uraikan mekanisme buat mengatur tekanan kerja !
Dua. Ada tiga macam nyala api las yang seringkali digunakan, tuliskan namanya & jelaskan pengunaan setiap jenis nyala!
3. Uraikan mekanisme memperoleh ketiga jenis macam nyala api las!
4. Tuliskan kotoran-kotoran yang perlu dibersihkan dari bagian atas bahan yang akan dilas!
D. Lembar jawaban
1. Prosedur mengatur tekanan kerja
a. Membuka katup silinder oksigen menggunakan kunci pembuka katup berlawanan arah jarum jam sehingga terbuka penuh.
B. Membuka katup silinder asetilena dengan kunci pembuka katup berlawanan arah jarum jam sebesar ? Hingga ? Putaran; biarkan kunci pembuka katup melekat dalam katup silinder asetilena.
C. Buka katup regulator oksigen dengan memutar baut pengatur searah jarum jam hingga jarum dalam manometer tekanan kerja memilih dalam angka yg dikehendaki
d. Lakukan seperti pada langkah di atas buat regulator asetilena sesuai menggunakan angka yang dikehendaki
dua Jenis nyala api las oksi asetilena
a. Nyala barah netral buat nyala pengelasan
b. Nyala barah oksidasi buat mutilasi logam
c. Nyala api karburasi untuk las brazing
3. Prosedur buat memperoleh 3 jenis nyala api :
a. Nyala api netral adalah oksigen dan asetilena sama besar
b. Nyala api oksidasi adalah oksigen lebih besar daripada asetilena
c. Nyala api karburasi merupakan asetilena lebih besar dari dalam oksigen
4. Kotoran-kotoran yang perlu dibersihkan dari permukaan bahan yang akan dilas merupakan :
a. Lapisan zat oksidasi dalam bagian atas pelat
b. Minyak & oli
c. Oksida besi
Tidak ada komentar: