Ulasan Tentang Cara Menentukan besarnya arus listrik Pada Las Busur Listrik (SMAW) Dan Pengaruhnya | Ilmu Las
Besar arus & tegangan listrik yg digunakan pada pengelasan wajib diatur sinkron kebutuhan. Daya yg diperlukan buat pengelasan tergantung dari besarnya arus dan tegangan listrik yg digunakan. Tidak terdapat aturan niscaya akbar tegangan listrik dalam mesin las yang digunakan.
Hal ini berhubungan dengan keselamatan kerja operator las tubuh manusia tidak akan mampu menahan arus listrik dengan tegangan yang tinggi.
Tegangan listrik yang digunakan pada mesin las (tegangan pada ujung terminal) berkisar 55 volt sampai 85 volt. Tegangan ini disebut sebagai tegangan pembakaran. Bila nyala busur listrik sudah terjadi maka tegangan turun menjadi 20 volt sampai 40 volt. Tegangan ini disebut dengan tegangan kerja. Besar kecilnya tegangan kerja yang terjadi tergantung dari besar kecilnya diameter el ektroda. Semakin besar arus yang terjadi.
Dengan alasan diatas maka pada mesin las pengaturan yang dilakukan hanya akbar arusnya saja.
Pengaturan akbar kecilnya arus dilakukan dengan cara memutar tombol pengatur arus. Besar arus yang dipakai bisa ditinjau dalam skala yg ditunjukkan oleh amperemeter (alat untuk mengukur akbar arus listrik) yang terletak pada mesin las.
Pada masing-masing las, arus minimum dan arus maksimum yang dapat dicapai berbeda-beda, pada umunya berkisar 100 ampere sampai 600 ampere. Pemilihan besar arus listrik tergantung dari beberapa faktor, antara lain: diameter elektroda yang digunakan, tebal benda kerja, jenis elektroda yang digunakan, polaritas kutub -kutubnya dan posisi pengelasan. Tetapi dalam prakteknya dipilih atau ditentukan ampere pertengahan, misalnya: untuk elektroda EGOIO, ampere minimum dan
maksimumnya adalah 80-120 ampere. Maka ampere pertengahan yg dipilih 100 ampere.
Hal ini bisa ditinjau dalam tebel berikut ini.
Pengaruh arus listrik pada hasil las
Bila arus terlalu rendah (mini ), akan mengakibatkan:
a. penyalaan busur listrik sukar dan busur listrik yang terjadi tidak stabil,
b. terlalu banyak tumpukan logam las karena panas yang terjadi tidak mampu melebihkan elektroda dan bahan bakar dengan baik,
c. penembusaun kurang baik,d. pinggiran -pinggiran dingin
Jika arus terlalu tinggi (akbar), maka elektroda akan mencair terlalu cepat dan membentuk: (lihat gambar)
- permukaan las yang lebih lebar dan datar,
- perembasan t erlalu dalam,
- terjadi undercut sepanjang alur las.
Tidak ada komentar: