Ulasan Tentang Penyetelan Peralatan MIG ( metal inert gas ): Mesin Las, Wire Feeder Dan Welding Gun | Ilmu Las
Sebelum dilakukan pengelasan, perlu dilakukan penyetelanpenyetelan dalam alat-alat las. Hal ini dilakukan agar peralatan atau mesin las disiapkan sesuai menggunakan jenis dan tuntutan pekerjaan. Penyetelan penyetelan tersebut dilakukan, baik pada mesin las juga pada indera-indera pendukung
lainnya, seperti: wire feeder dan pada tang las dan nozzle.
1. Penyetelan mesin las
Pada mesin las nir banyak dibutuhkan penyetelan,kecuali hanya penyetelan penggunaan jenis aruspengelasan, yaitu DCRP atau DCSP atau diubahsuaikan dengan jenis/tuntutan pekerjaan. Tetapi, khusus buat penggunaan dawai elektroda solid (solid wire) selalu memakai pengkutuban DCRP ( welding gundihubungkan dengan kutup positif ).
2. Penyetelan wire feeder
Penyetelan dalam wire feeder adalah hal yg krusial dalam pengelasan dengan MIG ( metal inert gas ), pada mana pada wire feeder masih ada roda (rol) yg berjumlah dua atau 4 buah yg berfungsi buat memutar atau mendorong dawai elektroda dalam ketika proses pengelasan terjadi. Adapun penyetelan wire feederadalah menjadi berikut :
a. Menyesuaikan ukuran alur roda dengan ukuran kawat elektroda.
Beberapa tipe roda hanya cukup menggunakan membalik posisi roda agar sesuai dengan berukuran kawat elektroda, tapi dalam pada tipe yg yg lain kadang kala wajib membarui ukuran roda yang sesuai.
b. Mengatur/ menyetel tekanan roda terhadap kawat elektroda agar kawat dapat terputar secara lancar. Untuk lebih jelasnya penyetelan wire feederdapat dilihat dalam gambar
3. Penyetelan pada welding gun
Ada 2 hal utama yang perlu dilakukan dalam welding gun, yaitu menyesuaikan ukuran contact tip menggunakan diameter kawat elektroda & menyesuaikan tipe nozzle menggunakan kebutuhan pekerjaan.
Tidak ada komentar: