Untuk menghantarkan arus secara konsisten yang dipakai dalam pengelasan, seluruh bagian pada
sirkuit pengelasan harus di desain dengan baik termasuk terminalnya.
Lead tembaga atau alumunium diikatkan dalam mesin las dan benda kerja dengan terminal yang
dilapisi atau yang nir dilapisi.
Terminal yg nir dilapisi disebut lugs seperti ditunjukkan dalam gambar disamping. Lug ini disolder atau dilekatkan secara mekanis dalam Lead, misalnya ditunjukkan pada gambar. Lug adalah indera permanen untuk menempelkan kabel elektroda & kabel benda kerja kepada mesin atau meja kerja.
Sambungan harus tahan lama & harus mempunyai tahanan rendah supaya sambungan nir mengalami overheat selama pengelasan. Arus akan mengalir nir stabil bila sambungannya longgar.
Juga masih ada jenis sambungan buat menghubungkan satu Lead ke Lead lain.
Metode penyambungan terminal pada Lead menggunakan cara sebagai berikut:
1. Mekanik
2. Penyolderan
3. Pematrian
4. Pengelasan
Penjepit alumunium digunakan pada penyambungan kabel alumunium menggunakan pemegang elektroda & dengan terminal lain.
Tetapi lead pula dapat dipatri alumunium dalam sambungan alumunium maupun sambungan tembaga. Sebaiknya nir melakukan penyambungan menggunakan cara pembengkokan, hal ini ditimbulkan lead cenderung memisah dari terminalnya bila disambung menggunakan cara pembengkokan. Sambungan
mekanik harus kuat dan higienis.
Metode penyambungan kabel las tembaga menggunakan mengelas Lead tembaga dalam terminal atau dengan bagian lain. Salah satu proses yg dipakai merupakan metode pengelasan tembaga dimana tidak memerlukan asal panas luar. Oksida serbuk tembaga dan bubuk alumunium ditempatkan di mangkok grafit kecil dan dipanaskan menggunakan alat pemercik api.
Oksidasi yg cepat dalam bubuk menimbulkan panas yang relatif buat mengelas Lead tembaga
dan terminal sebagai akibatnya menghasilkan hasil las yg baik.
Peralatan yg dibutuhkan dalam penyambungan ini dan hasil Lead las ditunjukkan pada gambar disamping. Kabel dikupas lapisannya kira-kira satu inchi dari ujung yg akan disambung.
Kemudian kedua ujung kabel yang akan di sambung diletakkan pada tengah lubang penampungan, dan di kunci menggunakan penjepit. Bahan las dan oksidanya di bakar dengan mengunakan pemercik barah selama kirakira sepuluh mnt, & akhirnya terbentuk hasil las Penyambungan yg baik dalam lead benda kerja dan lead elektroda sangat krusial pada mesin AC juga DC. Lead benda kerja
umumnya diikat pada meja las menggunakan indera penyambung atau terminal yg dilapisi. Seringkali kabel benda kerja dikencangkan menggunakan artikel yg dilas, karena berukuran atau lokasinya.
Penjepit wajib dipakai secara hati-hati untuk menghindari kerusakan pada permukaan logam. Juga sudah tersedia terminal Lead benda kerja magnet yang mengikat menggunakan cepat dalam bahan yang
akan dilas.
Hal ini memudahkan pada menganti posisi ground untuk memperoleh ciri busur yang lebih baik, dan nir Mengganggu atau mengganggu artikel yg dilas. Lead benda kerja baik yg
disolder juga diikat secara mekanik dengan peralatan magnet tetap ini, & welder bisa dengan gampang memindahkan posisi dalam sembarang permukaan besi.
![Ulasan Tentang Konektor Lead pada mesin las dan benda kerja | Ilmu Las](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFH2NiYWgKInGJuZ29w0csolWCJQPS8nCir5ifzInTeMIptpBBShE3JcB5C_-_LWP7FWAywQV1y14ALLpA-2U13qbclXYRYd9S6IFLxr7eQ1K2VJqmXGP_oL8gsXw4_92X4olZq3ebnj4/s72-c/Konektor+Lead.png)
Tidak ada komentar: