Ulasan Tentang Pengertian Dan Perkembangan Las MIG "Pengembangan dari Pengelasan GMAW ( Gas Metal Arc Welding )" | Ilmu Las
Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya pada dalamnya banyak masalah-kasus yang wajib diatasi dimana pemecahannya memerlukan beragam pengetahuan. Karena itu di dalam pengelasan, pengetahuan harus turut dan mendampingi praktek, secara lebih terang dapat dikatakan bahwa perancangan kontruksi bangunan & mesin dengan sambungan
las, harus direncanakan juga tentang cara-cara pengelasan. Cara ini inspeksi, bahan las dan jenis las yang akan dipakai, dari fungsi menurut bagianbagian bangunan atau mesin yg dirancang. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai teknik pengelasan MIG ( Metal Inert Gas )
A. Pengertian Pengelasan
Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sepele dan sederhana, tetapi sebenarnya didalamnya poly perkara-masalah yag wajib diatasi di mana pemecahannya memerlukan beragam pengetahuan. Karena itu pada pengelasan, pengetahuan harus turut serta mendampingi praktek.
Secara lebih jelas bisa dikatakan bahwa dalam perancangan konstruksi bangunan dan mesin menggunakan sambungan las, wajib direncanakan juga mengenai cara pengelasan, cara inspeksi,bahan las & jenis las yang akan dipergunakan berdasarkan fungsi menurut bagian-bagian bangunan atau mesin
yg didesain. Definisi las dari DIN (Deutche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam panduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Secara umum pengelasan dapat didefinisikan menjadi penyambungan menurut beberapa btg logam dengan memanfaatkan tenaga panas.
Pengelasan secara umum adalah suatu proses penyambungan logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan atau dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom. Menurut “Welding Handbook” pengelasan adalah
proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan dengan memanasinya menggunakan suhu yang tepat menggunakan atau tanpa hadiah tekanan & menggunakan atau tanpa pemakaian bahan pengisi. Pengelasan merupakan suatu proses penggabungan logam dimana logam sebagai satu akibat panas las,
dengan atau tanpa pengaruh tekanan, dan dengan atau tanpa logam pengisi ( Howard,1981).
B. Sejarah dan Perkembangan Las MIG ( Metal Inert Gas)
Las MIG ( metal inert gas) merupakan sebuah pengembangan berdasarkan pengelasan GMAW ( gas metal arc welding ). Las GMAW memiliki dua tipe gas pelindung yaitu inert gas dan actif gas yang lalu acapkali dikenal menggunakan sebutan las MIG ( metal inert gas ) & las MAG ( metal actif gas ).
GMAW (gas metal arc welding) atau tak jarang pada sebut dengan las MIG ( Metal Inert Gas) mulai dikenalkan pada dunia industri dalam tahun 1940-an. Di athun baru 1950 yang diprakarsai oleh Lyubavshkii and Novoshilov, melakukan pengembangan GMAW menggunakan memakai diameter elektroda yg lebih besar dan gas pelindung yg digunakan adalah karbon dioksida CO2.
Pengembangan ini menghasilkan percikan elektroda yang tinggi, & panas dalam benda kerja yg sedang. Di akhir tahun1950 terjadi perkembangan dibidang teknologi power source, dan perkembangan diameter elektroda yg digunakan semakin mini 0.035danquot; - 0.062danquot; (0.9 - 1.6 mm).
Proses las MIG sukses dikembangkan sang Battele Memorial Institute dalam tahun 1948 menggunakan sponsor Air Reduction Company. Las MIG ( metal inert gas ) pertama kali dipatenkan dalam tahun 1949 pada Amerika Serikat buat pengelasan alumunium. Keunggulannya merupakan penggunaan elektroda yg berdiameter lebih kecil & asal daya tegangan konstan (constant-voltage power source) yg telah dipatenkan sebelumnya sang H.E. Kennedy. Pada tahun 1953, Lyubavskii dan Novoshilovmengumumkan penggunaan proses las MIG memakai gas CO2 sebagai gas pelindung. Mereka pula memakai gas CO2 buat mengelas besi karbon. Gas CO2 dicampur
menggunakan Gas Argon yang dikenal menjadi Metal Active Gas (MAG), yang lalu berkembang menjadi proses las MAG. Perkembangannya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dengan kemajuan teknologi saat ini GMAW bisa diaplikasikan pada ProsesPengelasan dengan Sistem Otomasi (robot).
Tidak ada komentar: