Ulasan Tentang Pengerasan (hardening), Pencelupan-udara (Air-quenching), Pencelupan-minyak (Oil-quenching), Pencelupan-air (Water-quenching) | Ilmu Las

Pengerasan (hardening)

Kekerasan menurut poly baja, tergantung berdasarkan bagaimana cepatnya baja didinginkan sehabis dipanaskan. Kekerasan logam akan bervariasi menurut permukaannya sampai ke intinya. Ini tergantung

pada usang pencelupan dan metoda yang dipakai. Pendinginan ini dikenal sebagai pencelupan (quenching), dikerjakan menggunakan meletakkan logam yg panas pada udara, minyak, air atau air

garam (brine). Brine adalah larutan garam dan air yg dipakai pada tempat air untuk membuat kekerasan lebih merata pada semua bagian atas bahan.

Pencelupan-udara (Air-quenching).

Pencelupan di dalam udara adalah bentuk pengerasan lunak yang dikenal menjadi normalizing dan akan disebut beberapa kali nanti, karena pemakaiannya pada pengelasan & postheating. Banyak

baja paduan tinggi dapat dikeraskan menggunakan udara buat sebuah baja indera pangkas.

Pencelupan-minyak (Oil-quenching)

Logam yg didinginkan pada minyak nir akan poly berubah seperti logam-logam yg didinginkan pada air, lantaran nilai pencelupan yg lebih lambat menurut minyak. Kekentalan

(kemampuan untuk mengalir) dari minyak semestinya membiarkan bebas perputaran sekitar bahan yang didinginkan. Metoda Oilquenching dapat digunakan secara memuaskan pada baja  hypereutectoid dan berbagai macam baja paduan rendah untuk pengerasan penuh.

Pencelupan-air (Water-quenching)

Pada temperatur dibawah 1000F (380C), air dipakai buat mencelupkan banyak sekali macam baja dari karbon & karbon menengah, paduan rendah, baja. Sebab efek pencelupan cepat dari air, baja karbon rendah bisa dikeraskan dengan memuaskan. Pengaruh pencelupan air bertambah menggunakan

menyemprotkannya dalam logam yg dipanaskan atau memutarkannya misalnya logam dicelupkan.

Nilai pendinginan menggunakan minyak dan air misalnya diagram berikut :

Air garam (brine)

Ketika brine bersinggungan menggunakan baja panas, air garam ini membuat pemutaran sebagai akibatnya akan memisahkan gelembunggelembung yg dapat menyebabkan titik-titik lunak sang penyekatan logam. Air-garam nir misalnya air sebab air garam mempunyai kurang lebih 10% garam. Sedangkan pencelupan air akan mengganti bagian luar logam sebagai martensite lebih cepat dibanding bagian pada.

Pengubahan austenite sebagai martensite menambah volume logam, yg dapat menyebabkan retak ketika martensite dicapai bagian pada.