Jenis- jenis elektroda
Pada dasarnya masih ada lima faktor primer yang mempengaruhi pemilihan jenis elektroda pasaproses pengelasan MIG ( metal inert gas ), yaitu :
a) Komposisi kimia benda kerja
b) Properti mekanik benda kerja
c) Jenis gas pelindung
d) Jenis servis/layanan atau aplikasi yg dibutuhkan
e) Jenis penyambungan las
Setelah kita ketahui faktor-faktor utama yg mempengarungi pemilihan sebuah elektroda, berikut merupakan macam-macam kandungan jenis elektroda sesuai dengan kegunaannya :
a. Elektroda ferro
Pada umumnya yang dipakai buat proses pengelasan logam ferro adalah las MAG ( metal active gas). Terdapat persamaan yg fundamental dalam elektroda ferro MAG ( metal active gas), setiap
elektroda mempunyai unsur paduan. Untuk mengelas besi karbon memakai proses pengelasan MAG ( metal active gas), fungsi utama penambahan unsur paduan pada elektrodanya adalah untuk
mengatur deoksidasi genangan las (weld puddle) dan buat membantu menentukan properti mekaniknya. Deoksidasi merupakan kombinasi elemen dengan oksigen menurut genangan las membuat slagatau formasi kaca (glass formation) dalam bagian atas.
B. Paduan silikon ( Si )
Silikon merupakan elemen deoksidasi yg paling tak jarang digunakan buat paduan elektroda las MAG ( metal active gas). Umumnya, elektroda mengandung 0,40 % sampai 1,00 % silikon. Dalam jangkauan persentase, silikon menerangkan kemampuan doksidasi yg baik. Memperbesar banyaknya silikon akan menaikan kekuatan las dengan sedikit penurunan ketangguhan. Tetapi apabila diatas 1 sampai 1,dua % silikon, logam las akan sangat sensitif terhadap retak (crack).
C. Paduan mangan
Mangan pula digunakan untuk menaikkan kekuatan dan deoksidasi logam las. Elektroda mild-steelmengandung 1,00 hingga dua,00 % mangan. Dengan menaikan banyaknya mangan akan
menaikkan kekuatan & akan mengurangi sensitifitas keretakan lantaran panas dari logam las.
D. Paduan alumunium ( Al ), Titanium ( Ti ), Zirconium ( Zr )
Ketiga elemen ini adalah elemen deoksidasi yang sangat kuat. Dengan penambahan yg sedikit dari ketiga elemen ini akan sedikit meningkatkan kekuatan. Komposisi jumlah keseluruhan menurut
ketiga elemen ini tidak lebih berdasarkan 0,dua %.
E. Paduan karbon dan lainnya
Karbon mempengaruhi struktur dan properti mekanik logam las lebih besar dibandingkan menggunakan elemen paduan lainnya. Untuk kegunaan pengelasan baja karbon, elektroda mengandung 0,05 sampai
0,12 % karbon. Persentase ini relatif buat membuat kekuatan logam las yg diinginkan tanpa menghipnotis ketangguhan dan porositi.
Nikel, krom dan molybdenum terkadang dibubuhi buat meningkatkan properti mekanik dan ketahanan korosi. Dalam jumlah mini , mereka bisa dipakai pada elektroda baja karbon buat
menaikkan kekuatan dan ketangguhan dari logam deposit.
Tidak ada komentar: